Empal Kelem Dengan Bumbu Tanpa Di Tumis


Kemaren saya buat empal Kelem, tapi semua bumbu pribadi masuk saja tanpa di tumis. Karena saya masaknya udah malam, males menumis bumbu lama-lama...dan ternyata rasanya tak kalah enaknya. Di masak api kecil sampai meresap sedap banget.

Empal Kelem ini sajian khas Semarang, kalau ala ibu mertuaku yang orisinil Semarang di tumis, namun dapat juga tidak di tumis bumbunya, saya udah coba kemaren dan rasanya tetap yummy sekali, dengan catatan di masak api kecil dan usang sehingga nggak langu aroma bumbu mentah. Jika telaten, bumbu dapat di sangrai dulu, jadi lebih sedep.

Kaprikornus prinsipnya Empal Kelem itu harus sedikit berkuah kental nyemek-nyemek gitu, makanya di namakan Kelem kali ya yang artinya tenggelam. Itu di foto saya ambil dagingnya aja sich nggak sama kuahnya..hihi.  Empal Kelem ini sajian khas Semarang yang biasa di sajikan di program hajatan untuk hantaran atau acara-acara khusus, menyerupai tiap Idulfitri di rumah mertuaku selalu ada sajian ini hihi.

Rasanya gurih manis, legit dan bumbunya meresap. Gunakan daging yang gampang empuk ya, semoga bawah umur dapat makan juga. Menu ini sangat cocok untuk lauk anak-anak. Padu padan sajian ini dapat Bihun Goreng atau Mie Goreng. Pas sekali rasanya. Apalagi bila di tambah Sambal goreng Krecek, wah serasa menu  hantaran hajatan di Semarang dech...hihi.

Oke, saya share lagi resepnya ya teman-teman, walau bumbu sama aja sich dengan yang dulu udah pernah saya posting..:D

Empal Kelem Ati 

Bahan :
500 gram Daging Sapi, potong-potong
1000 ml santan kental
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
1 batang serai
2 lembar daun jeruk 
1 sendok makan gula merah
1 sendok teh kaldu sapi dan garam sesuai selera 
1 - 2 sendok makan kecap bagus ( sesuai selera )

Bumbu Halus :
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
6 butir kemiri, sangrai
1 sendok teh ketumbar sangrai
1/4 sendok teh jintan sangrai

Cara Membuat :
Masukkan Daging, Santan dan semua bumbu, kecuali kecap manis
Didihkan, kecilkan api 
Tutup panci, ungkep dengan api kecil sampai kuah mengental
Masukkan kecap manis
Koreksi rasa
Sajikan hangat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Papringan, Destinasi Wisata Kuliner Unik Di Temanggung

Lodeh Kacang, Thokolan Dele, Dan Kulit Melinjo

Mie Ala Aceh