Krengsengan Daging



Hallo semua teman-teman....wah..maaf ya liburnya usang banget hihi. Baru kemaren aja pulang dari Malang. Seharian kemaren istirahat aja, terus beres-beres rumah, pijet dll..jadi hari ini sudah pulih dan siap berkarya lagi. Masak lagi..jualan lagi..udah dapat order lagi nich teman-teman..hihi.

Banyak dongeng dan buah tangan hidangan yummy dari Malang, nanti saya coba ya satu persatu. Kalau liburan tentu tujuan utama kita sich wisata kulinernya..hihi. Yang penting buat Yodha ada satu dua obyek wisata yang menarik, ibarat kemaren ke Batu Secret Zoo sama Museum Angkut di kota Batu Malang. Selanjutnya sich kita lebih sering kulineran, jalan-jalan pagi aja dari hotel tuch blusukan ke pasar di Malang, ke alun-alun, dll. Lebih seru sich berdasarkan kita, daripada sekedar ke obyek wisata yang terkenal, foto-foto, terus kembali ke hotel.

Kalau teman-teman ngikutin saya di instagram di akunku @bunda_didi, niscaya tau ya keseruanku waktu kulineran jajan di Malang.  Kaprikornus bukan hanya sekedar share liburan pas foto-foto di obyek wisata, kalau saya lebih suka sekalian membuatkan infomasi wacana masakan enak di tempat yang kami datangi, sekalian juga dapat sharing dengan teman-teman lain yang orisinil tempat tersebut masakan apa yang enak, jadi bermanfaat juga buat teman-teman lain ya, kalau mau liburan ke tempat tersebut...biar nggak salah tujuan. Karena rasanya itu sia-sia banget kalau udah jauh-jauh ke suatu daerah, terus sudah susah-susah cari tempat kuliner, udah bayar mahal, tapi hasilnya kecewa kalau rasanya kurang sesuai harapan..hihi.

Kalau kita suka juga melihat kehiduan sehari-hari masyarakat di tempat tujuan, jadi lebih seru dan banyak berguru juga wacana kulinernya. Kaprikornus selama di Malang tiap pagi sama malam kita keluar hotel hunting masakan enak, jadi malah nggak pernah sarapan di hotel..hihi. Untungnya hotel tempat kami menginap di sentra kota dan bersahabat sama beberapa masakan legendaris di sana, jadi gampang di jangkau dengan jalan kaki aja.  Karena saya lebih mantep menulis resep  gres kalau sudah tau citarasa aslinya gimana. Banyak sich resep bertebaran ya di mana-mana, namun kadang kalau asal ngikutin, rasanya kadang kurang sesuai harapan.

Seperti resep Krengsengan ini, saya dulu kurang begitu suka sehabis mencoba dari beberapa sumber, ternyata resepnya terlalu banyak pakai petis, jadi hasil simpulan agak mblenger..hihi. Mungkin pengecap Jawa Tengah ya, makan petis paling buat Tahu isi petis, kalau buat masakan sich jarang. Pernah coba yang tanpa petis enak sich, tapi kok ibarat semur aja rasanya.   Tapi waktu kemaren mencoba Kresengan di Warung H Ridwan di pasar Besar Malang, saya kok jadi suka sama Kresengan. Akhirnya kesampaian juga mencoba rasa Krengsengan yang otentik  di Malang, di warung usang H ridwan yang sudah ada dari tahun 1925 warungnya. Rasanya itu pas, gurih alasannya menggunakan petis bumbunya, gurih manis dan sama-samar ada aroma Petisnya. Samar-samar aja, nggak terlalu menonjol petisnya, jadi saya suka. Yodha juga suka sehabis mencobanya.

Akhirnya saya ingin tau dech ingin menciptakan Kresengan lagi. Bumbu dasar sama ibarat saya biasa masak Krengsengan, tapi untuk Petis, dosis saya kurangi jadi setengahnya aja, Dan akhirnya, ketemu rasa yang pas sekali, udah ibarat sama yang saya coba kemaren di warung usang H Ridwan. Tadi waktu makan, saya nggak kasih tau Yodha menunya, tapi ia pribadi nyeletuk..: " Ini menunya Mami niru hidangan daging di Warung usang Malang kemaren ya ? "..hebat kan..Yodha tau lho teman-teman..hihi. Rasanya sama enaknya...katanya. Alhamdulillah..Yodha suka...bisa jadi salah satu hidangan variasi daging buat ia dech.

Di warung usang H Ridwan, rasa Kresengannya itu empuk juicy, tapi masih terasa gigitan dagingnya. Terus bumbunya juga pas rasanya nggak kurang, nggak berlebihan. Akhirnya saya coba masak sendiri tadi pagi, dan berhasil dech..sudah ibarat rasanya. Malah kalau kita masak lebih usang lagi..lebih sedep rasanya.  Kalau di warung usang H Ridwan itu krengsengan masih agak berkuah gitu, kalau saya tadi, saya masak hingga kuah mengental dan nyemek gitu, makin enak dan meresep bumbunya.

Aku suka idenya, dagingnya di potong kecil-kecil, jadi lebih meresap dan empuk. Untuk Daging dapat pakai daging yang gampang empuk ibarat Kisi / Sengkel atau bab Has Dalam ya teman-teman. Jika terpaksa apakai daging  biasa, dapat juga sich, tapi harus di presto ya teman-teman sebentar saja sekitar 15 menit, nanti akan empuk dagingnya, alasannya di potong kecil-kecil ya.

Oke, saya share aja ya resepnya teman-teman, ini saya coba cuma pakai daging sedikit aja. Jika mau di resto, air boleh di tambah hingga 500 ml dulu, sehabis di presto, gres di masak lagi hingga kuah mengental. Jika mau sekalian banyak ya tinggal di kalikan resepnya ya. Oh ya masak Kresengan ini biar sedep dagingnya di potong kecil-kecil ya teman-teman, dan juga biar daging dapat empuk. Jika menggunakan daging jenis yang alot, sebaiknya di presto waktu memasaknya atau dapat pakai akomodasi di rice cooker yang digital kini kan banyak, itu ada tombol *stew ( rebus ) itu dapat mengempukkan masakan daging lho, saya sering pakai itu juga kalau malas pakai panci presto..hihi.

Selamat mencoba ya teman-teman, oh ya, kalau susah menemukan Petis yang enak yang untuk masak di tempat teman-teman, saya ready lho..jual secara online juga, wa aja ke 089654712500 ya...selamat mencoba. petis di sini fungsinya sebagai penyedap masakan Krengsengan ini ya teman-teman dan itu yang bikin rasanya khas, kalau tidak pakai ya rasanya akan ibarat semur aja. Dan beneran lho memang asing Petis itu asal pemakaiannya pas, dapat menciptakan masakan gurih dan sedep, walau tanpa penyedap tambahan. Seperti rasa Kresengan ini, rasanya gurih manis sedep, walau hanya bumbu garam aja, alasannya menggunakan Petis.
Krengsengan Daging

Bahan :
300 gram Daging bab Kisi ( sengkel ), potong dadu kecil
3 sendok makan kecap manis
1 sendok teh Petis kualitas elok ( yang khusus buat masak )
1/2 plus 1/4 sendok teh garam ( jadi 3/4 ya ?..hahah...aku pakai sendok takar soalnya kalau masak jadi lebih  gampang di  ingat kalau lagi develop resep baru, jadi mesti pertama kasih 1/2 sendok teh dulu kalau sedikit resep ibarat ini, kalau kurang gres di tambah )
300 ml air

Bumbu Halus :
5 butir bawang merah
2 siung bawang putih
4 butir kemiri
3 buah cabe merah buang biji
1/4 sendok teh merica butiran

Cara menciptakan :
Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang dan harum
Masukkan daging, aduk hingga berubah warna
Masukkan air, dan semua bumbu
Tutup wajan dan masak dengan api kecil hingga kuah kental meresap
Jika mau cepat dapat menggunakan panci tekan..tapi dosis air di tambah sedikit, kalau daging sudah empuk, tinggal di kentalkan kuahnya lagi pakai api kecil
Koreksi rasa, sajikan hangat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Papringan, Destinasi Wisata Kuliner Unik Di Temanggung

Sambal Bawang Terasi Kering

Lodeh Kacang, Thokolan Dele, Dan Kulit Melinjo