Martabak Mini Dengan Ragi Instan

 
Kemaren uji coba bikin Martabak mini dengan tepung martabak jualanku. Biasa pakai sedikit telur aja, kali ini saya buat dengan banyak telur, dan aksesori ragi instan. Hasilnya lebih empuk menul-menul. Kaprikornus buat teman-teman yang kemaren order Tepung Martabak dan ingin hasil lebih empuk, berikut saya perbarui resep takarannya ya.
Martabak Mini

250 gram TEPUNG MARTABAK
300 ml air
1/2 sendok teh Ragi instan
2 - 3 butir telur

Cara menciptakan :
Campur semua bahan, kecuali telur, aduk rata dengan pengaduk manual
Diamkan 30 menit
Tambahkan telur, aduk rata
Panaskan loyang martabak, sampai benar panas
Tuang campuran sampai terdengar suara cessss, kalau belum suara berarti belum panas ya cetakannya..hihi.
Biarkan sampai berlubang, tutup adonan, kecilkan api
Jika sudah matang, segera beri margarin secukupnya agak meresap ke dalam martabaknya
Beri susu kental bagus coklat, taburi meses
Yummy..!

Tipsnya semoga berserat itu pan sudah benar-benar panas ya, jikalau belum panas, tidak akan berserat alias bantat. tandanya ibarat yang saya tulis di atas, bunyinya cesss saat di tuang adonan. Jika pan terlalu panas, akan ada tandanya juga..bunyinya..nyossss...ketika campuran di tuang. Beneran lho ini teman-teman..hahah. Walau agak abnormal tipsnya, tapi itulah yang sering saya alami jikalau mencari panas yang sempurna untuk bikin martabak  mini.

Pokoknya, kalau bikin camilan bagus itu rajin-rajin berlatih ya teman-teman, nanti akan dapat memperkirakan panas pan yang sempurna seberapa. Semangat ya....:D

Oke, kali ini no resep ya, alasannya yakni saya kemaren bikin martabaknya pakai tepung martabak jualanku..hihi. Jika mau coba wa aja atau sms ke 089654712500. Kemaren bikin 250 gram, kesannya banyak banget untuk martabak mini. Aku pakai cetakan snack maker, satu campuran itu cuma satu sendok makan lho, keliatan besar, alasannya yakni saya pakai cetakan agak dalam, jadi kulit pinggirnya dapat tinggi. Jika di jual menguntungkan niscaya ya, keliatan besar, tapi padahal cuma sedikit campuran yang di pakai..hihi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Papringan, Destinasi Wisata Kuliner Unik Di Temanggung

Lodeh Kacang, Thokolan Dele, Dan Kulit Melinjo

Mie Ala Aceh