Mendol Khas Malang


Tahun gres kerjaan kok menumpuk...jadinya mau posting dari kemaren hingga ketinggalan teman-teman. Karena lebih cepat postingnya di instagram...hihi, alasannya yakni selesai masak eksklusif sanggup post pakai hape, jadi simpel kapan aja sanggup eksklusif posting. Kaprikornus jikalau mau update resep terbaru harianku, follow instagram saya ya teman-teman, @bunda_didi. Padahal banyak materi hidangan gres yang belum saya posting di web. Ayuk..semangat..semangat...!

Menu kali ini buah tangan hidangan dari Malang lagi yang saya coba ini ya teman-teman. Ini sanggup untuk lauk, sanggup juga jadi cemilan, jikalau suka yang gurih-gurih.

Nama menunya, Mendol...hihi..lucu ya. Mendol ini terbuat dari tempe. Kemaren di Malang, saya mencoba Mendol di beberapa warung makan yang menjual Rawon, ibarat di Rawong Nguling itu Mendolnya enak..pas sesuai seleraku. Jadilah saya ingin tau ingin menciptakan sendiri di rumah, alasannya yakni sudah tahu rasa yang yummy ibarat apa. Dulu pernah bikin lauk ibarat ini, tapi alasannya yakni belum pernah mencoba rasa aslinya gimana, jadi masih belum punya bayangan rasanya harus gimana yang benar...hahah. 

Kaprikornus itulah fungsi dari hobiku kulineran itu teman-teman, semoga sanggup develop resep tradisional yang otentik. Karena saya lebih suka jikalau merasakan eksklusif di tempat asal, jadi tau rasa aslinya ibarat apa, daripada sekedar mencoba resep yang beredar. Namun kadang saya udah coba duluan juga dari resep-resep yang beredar, nah, jikalau suatu ketika mencoba orisinil dari tempat asal kuliner tersebut, saya sanggup mengkoreksi kembali resep yang saya buat. Kaprikornus jangan heran ya teman-teman jikalau di webku ini, satu menu, kadang ada beberapa versi materi atau bumbu, ya..karena itu tadi..biasa saya sempurnakan...hihi.

Karena hari ini ada kerjaan motret hidangan produk untuk paid promo / endorse..jadi ngga sempat masak hidangan gres harian yang untuk instagramku.. jadi kita bahas si MENDOL lebih detail ya teman-teman..yang saya buat kemaren..😀😀 Karena ternyata banyak masukan dari teman-teman yang orisinil Malang di komentar postinganku ihwal video resep Mendol kemaren..jadi saya rangkum ya di sini kesimpulannya. Semoga bermanfaat buat teman-teman lain yang mau mencoba menciptakan Mendol yang rasanya endol...hahah.

Tips menciptakan Mendol khas Malang :

Bisa pakai tempe segar, tempe semangit, atau tempe yang belum jadi jikalau mau kelihatan butiran-butiran kedelainya.
Kalau saya suka rasa yang pakai tempe semangit.

Tempe sanggup di kukus dulu atau tempe segar, kalau saya suka versi yang di kukus dulu sebentar, jadi ngga langu aroma tempe mentah.

Bahan / bumbu utama untuk menciptakan Mendol ( resep dosis ala saya sendiri ) : 

250 gram Tempe sanggup segar / semangit, sanggup di kukus dulu  atau tidak ya tidak apa-apa, haluskan kasar. Kalau saya suka yang versi di kukus sebentar, untuk menghilangkan aroma langu tempe mentahnya.
Bumbu : 2 bawang merah ( optional juga ini ) , 2 bawang putih, 1 sdk teh ketumbar, 5 cabe rawit, 1 cm kencur, haluskan. 
2 daun jeruk iris halus, 1 sdk teh gula pasir , 1 sendok teh kaldu sapi / ayam dan garam secukupnya jikalau masih kurang asin. Bisa pakai sedikit terasi juga 😘😘 

Cara membuatnya campur semua materi dan  bumbu, aduk rata, cicipi rasanya. Bentuk bundar lonjong kecil atau gepeng juga boleh..goreng dech hingga matang. Lebih jelasnya saya segera upload videonya di Youtube ya teman-teman, nanti saya update linknya. 

Dari teman-teman ada yang menyarankan bumbunya di tambah laos, ada yang pakai kunyit juga, ada yang pakai jinten, atau jahe juga. Tapi waktu coba di beberapa warung di Malang kemaren saya ngga ketemu rasa jahe atau jinten sich, alasannya yakni dua rempah itu niscaya kentara sekali rasanya jikalau di tambahkan ke dalam suatu masakan. Tapi kapan-kapan mau saya coba semua kombinasi bumbu saran teman-teman ini..biar nggak ingin tau rasanya 😀😘 

Untuk sementara yang saya coba bumbu yang atas sanggup resep dari sahabat yang orisinil Malang dengan dosis sesuai seleraku, alhamdulillah enak..aku udah coba pakai tempe semangit dan tempe segar, yummy semua, cuma untuk aroma lebih mantep yang pakai tempe semangit. Suamiku suka. Padahal dia mah biasa nya cuma doyan Tempe di buat mendoan aja 😀😀 Tips menggorengnya, harus terendam minyak, jadi sanggup matang hingga bab dalam, tanpa perlu di bolak balik.. 😘😘 

Jika yakin sanggup menggoreng tanpa ambyar, tidak perlu di tambah tepung, alasannya yakni tentu rasa orisinal tempe lebih khas. Tapi jikalau takut ambyar sanggup di tambah 1 sendok makan tepung tapioka / beras / terigu...rasa tempenya tetap berpengaruh kok..kan cuma sedikit aja buat perekat tepungnya.
Pilih tempe yang yummy ya, jikalau tempe kurang anggun biasanya ada rasa asemnya itu kurang sip jikalau di buat Mendol ini. 

Selamat mencoba ya teman-teman 😘😘


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Papringan, Destinasi Wisata Kuliner Unik Di Temanggung

Lodeh Kacang, Thokolan Dele, Dan Kulit Melinjo

Kue Legomoro Khas Kotagede