Tumis Jantung Pisang Bumbu Kuning


Kemaren saya masak Jantung Pisang lagi. Aku tuch kalau ke pasar suka belanja ke mbah2 yang jual aneka hasil kebun sendiri gitu teman-teman, alasannya yaitu jualannya ya unik-unik, misal sayur kluwih, jantung pisang dll. Kalau di Semarang kudu beli, satu buah 6 k, kalau di Yogya mah tinggal petik di kebon...hihi.


Kemaren lagi bosan di masak santan, balasannya saya masak tumis aja...tapi dnegan bumbu lengkap pakai kemiri dan kunyit juga, jadi selain enak, juga manis warnanya ibarat pakai santan kan teman-teman, padahal ini nggak pakai. jadi lebih sehat tapi tetap menarik ya...hihi.

Memasak Jantung pisang itu nggak susah kok, asal pilih yang dari pisang kepok ya, di jamin nggak pahit. Kala di sini penjualnya jujur sich, memang hanya dari pisang kepok yang di jual. Makanya kemaren waktu saya posting di instagram kok banyak yang menanyakan, kok ada yang rasanya pahit. Menurutku mungkin salah jenis jantung pisangnya. Nggak semua dapat di makan ya.

Cara mengupas jantung pisang itu sampai bab dalam yang berwarna putih aja yang di pakai ya. Selanjutnya di rebus dulu dengan sediki garam. Jantung pisang akan gampang menghitam kalau terlalu usang kena udara, jadi sebaiknya potong-potong kalau semua materi dan bumbu sudah siap, jadi begitu di potong pribadi di masak, maka hasilnya akan manis warnanya ibarat dalam fotoku itu ya teman-teman.

Oke, pribadi aja ya ini beliau resepnya....

Tumis Jantung Pisang Bumbu Kuning

Bahan :
1 buah jantung pisang Kepok

Bumbu Halus :
5 bawang, 2 bawang putih, 6 cabe, 2 kemiri, kunyit 1 cm, 1/4 sdk teh merica butir
Gula, garam, kaldu sapi secukupnya. 

Cara menciptakan :
Didihkan air plus 1 sendok teh garam
Belah dua jantung pisang
rebus sampai empuk, sisihkan, potong2
haluskan bumbu, tumis sampai matang dan harum
Masukkan 200 ml air,  masukkan jantung pisang dan semua bumbu
Masak api kecil sampai meresap
Koreksi rasa
Sajikan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Papringan, Destinasi Wisata Kuliner Unik Di Temanggung

Sambal Bawang Terasi Kering

Lodeh Kacang, Thokolan Dele, Dan Kulit Melinjo