Bolu Durian

Waktu ke pasar kok masih ada aroma Durian di penjual buah langganan. Iseng tanya harga, kok masih murah. Ya udah saya beli aja,  kayaknya stok terakhir kata yang jual...hahah..percaya amat ya aku. Dasar memang lagi pengen baking aja..jadi kepikiran bikin Bolu Durian, alasannya yakni dari dulu penasaran, bila di buat Cake yummy atau tidak Durian itu.

Akhirnya saya beli tadi, 50 ribu, sanggup besar. Setelah jadi cakenya, kesudahannya cantik, mengembang dan tekturenya bagus..padahal nggak pakai materi pelengkap apapun lho misal baking powder atau SP. Jadi, sebenernya sanggup kok teman-teman bila mau mengurangi zat-zat pelengkap dalam cake, cuma kuncinya..harus telaten dan sabar ya.

Telaten mengocok adonan sampai betul mengembang dan kental, bila pakai SP lebih gampang dan lebih cepat, kalau tanpa SP, tentu akan sedikit lebih lama. Perhatikan juga, telur harus benar-benar fresh semoga sanggup mengembang tepat dan kental berjejak. Jika Telur kurang fresh tentu usang kentalnya, atau malah nggak akan sanggup kental bila di kocok.

Selanjutnya, perhatikan wadah adonan, semoga bebas dari lemak, jadi adonan telur bisa  mengembang bagus.  Nah bila udah mengembang telurnya, yang perlu di perhatikan lagi yakni waktu mencampur tepung dengan kocokan telur yang sudah kental tadi, harus perlahan dan di aduk balik sampai rata ya. Apalagi bila ada pelengkap materi ibarat Durian yang di lumatkan, tentu pelengkap materi bersifat basah, jadi harus perlahan di aduk sampai rata, semoga kocokan telur yang sudah mengembang tidak turun lagi.

Apa jadinya bila adonan turun ?..Tentu saja cake nggak jadi, alias bantat..hihi. Kaprikornus kadang-kadang, di resep saya tetap tambahkan sedikit SP, semoga adonan lebih stabil...jadi bila teman-teman yang pemula di dalam menciptakan cake sanggup lebih aman. Tapi kadang ada juga sahabat yang minta resep tanpa pelengkap bahan-bahan pengembang..bisa sich...salah satunya resep Bolu Durian tradisional ini.

Terinspirasi dari Bolu tradisional ala Medan yang namanya Tampu Banda...cuma dosis Durian yang saya kurangi, alasannya yakni saya cuma beli satu Durian, dan saya timbang cuma ada 210 gram sesudah di lumatkan..hihi. Aslinya sanggup menggunakan sampai 250 gram daging Durian lumat.

Oke, eksklusif saja ini ia resepnya ya teman-teman..walau hemat telur, tapi tetap moist dan empuk kok Bolunya, dan amis Duriannya. Oh ya bolu ini juga nggak pakai margarin atau mentega, atau minyak, jadi lebih sehat ya buat yang mau mengurangi konsumsi lemak. Cuma tetap pakai santan...hihi.

Bolu Durian

Bahan :
Kocok sampai mengembang dan kental : 5 buti telur dan 175 gram  gula pasir
Ayak : 250 gram terigu protein sednag dan 1/4 sendok teh garam
Aduk rata dan saring : 210 gram daging Durian lumat dan 75 santan

Cara Membuat :
Setelah Telur mengembang, masukkan adonan terigu dan garam, aduk balik dengan spatula perlahan
Setekah itu masukkan durian dan santan perlahan dan aduk balik sampai rata
Tuang ke loyang 20 cm yang sudah di oles margarin dan di taburi sedikit tepung
Panggang 180 C selama 35 sampai 40 menit sesuai panas panggangan masing-masing ya. tadi pertama saya set 45 menit, ternyata Oven baruku panasnya itu cepat merata, jadi kelamaan dech, jadinya kulit cakenya eksotis terlalu coklat...tapi malah *tanek ( benar-benar matang ) ya bila orang jawa bilang..hihi.