Lontong Gulai Kikil



Kemaren libur posting ya teman-teman, lagi ada acara, mengisi kuliah umum di UNNES jurusan PKK. Kemaren sibuk bikin materi dadakan. Lha awalnya tak kira materinya ihwal perjuangan kuliner berbasis potensi  bahan lokal, jadi usah nyiapin itu..ternyata materinya Potensi lokal dan Pariwisata hihi...akhirnya malam bikin materi lagi dadakan...mau posting udah nggak sempat..hihi.

Tapi seneng dapat sedikit membuatkan dengan para mahasiswa yang penuh semangat belajar, semoga dapat sedikit menginspirasi. Tapi nggak sempat foto banyak, tukang fotonya biasanya suamiku sich jikalau ada program di luar, tapi alasannya ialah hari kerja ya nggak dapat ikut..hihi. Cuma ini kemaren sempat foto bersama Ibu-Ibu Dosen di sana yang baik-baik dan ramah.


Kemaren masih punya stok Kikil dan tetelan sedikit, mau di oseng kok bosan. Akhirnya saya gulai aja, di makan sama Lontong, jadi dech Lontong Kikil tapi nich bumbunya Gulai Jawa aja, bukan Gulai Kikil ala Padang ya...hihi.

Di makan sama Lontong, kasih sambal cabe rawit, kucuri sedikit kecap manis...hihi..Jawa banget tho. Menu-menu Gulai menyerupai ini biasanya pakai Tetelan, tapi di ganti Kikil lezat juga kok..dengan catatan Kikilnya bab Kikil yang nggak berlendir ya jikalau di masak, yaitu bab kaki sapi. Kaprikornus kuahnya tidak akan mengental. Atau jikalau pakai Kikil biasa, di rebus aja dua kali, semoga lemaknya berkurang.

Kalau pakai Kikil skema kaki sapo ini Kikilnya keset..di rebus sekali aja, di masak santan nggak kan mengental kuahnya. Makanya Kikil jenis ini biasa di pakai di warung-warung Padang untuk di buat Gulai. Kaprikornus walau di sajikan masbodoh kuahnya tidak akan mengental menyerupai jelly...hihi. kalau Kikil biasa, jikalau masbodoh kuah pribadi mengental gitu...jadi cocoknya memang di Oseng aja dan di nikmati dikala hangat jikalau jenis Kikil biasa. Atau dikala sudah masbodoh ya terpaksa di panaskan lagi.

Oke, pribadi aja ya teman-teman, ini ia resepnya...
Lontong Kikil



Bahan Kuah:
300 gram kikil sapi, dipotong-potong, plus saya tambah sedikit tetelan juga kemaren, plus Jahe, Lengkuas dan daun salam untuk merebus kikil.
2 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
1/2 sendok  teh garam, 1 sendok teh kaldu sapi
1 sendok teh gula pasir


Bumbu Halus:
6 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1 cm jahe
2 cm kunyit

1 sendok teh ketumbar

¼ sendok teh jintan

4 butir kemiri, sangrai

 
Bahan Pelengkap:
3 buah lontong, dipotong-potong
Sambal rawit secukupnya

Kecap jikalau suka



Cara Membuat :

Rebus Kikil bersama 3 lembar daun salam, 2 cm jahe, 2 cm lengkuas semoga tidak wangi sampai setengah empuk. Jika mau cepat di presto. Jika nggak ada presto ya di rebus biasa. Atau pakai Rice cooker 8 in one, saya kemaren iseng coba, dapat empuk juga..pakai tombol stew.

Potong-potong kikil sesuai selera

Tumis bumbu halus sampai matang dan harum

Masukkan santan, dan bumbu lain

Didihkan

Masukkan Kikil

Masak sampai meresap api kecil

Cek rasa sebelum di angkat

Sajikan hangat dengan lontong, atau Nasi biasa ya enak-enak aja..





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Papringan, Destinasi Wisata Kuliner Unik Di Temanggung

Sambal Bawang Terasi Kering

Lodeh Kacang, Thokolan Dele, Dan Kulit Melinjo