Sayur Lompong Bumbu Kuning


Hallo semua...udah kembali lagi di dapur nich aku...banyak sajian yang udah saya masak, saya upload satu persatu ya nanti. Bulan ini lagi banyak motret produk endorse..jadinya kejar banyak deadline. Alhamdulillah dapat buat liburan simpulan tahun Yodha...hahah.

Nah kalau ini sajian udah kemaren sich masaknya..menu favorit suami..favoritku juga..yaitu Jangan Lompong, atau Sayur Lompong. Apa itu Lompong...?..Lompong yakni Batang Talas, atau Keladi atau ada juga yang nyebut Lumbu, apa aja dech..yang terang sajian ini sangat enak, dan tak pernah bosan...walau sering ketemu di meja makan.

Sayangnya nggak setiap hari ada sich yang jual Lompong mentahnya. Kudu telaten keliling pasar...hihi. Makara pasar tempatku biasa belanja itu ada 3 lantai, nah kudu telaten cari ke lantai dasar ke kawasan mbah-mbah yang jual hasil kebun sendiri, biasa jualannya gonta ganti tergantung ekspresi dominan apa. Nah biasa sayur unik-uik gini ada dech...seperti Lompong, Jantung pisang, Lembayung, dll. 

Dan menurutku sayuran menyerupai ini justru sehat lho ya teman-teman, kan biasa nanamnya sesuai ekspresi dominan aja dan di tanam di kebon, bukan di budidaya khusus untuk produksi sayurnya gitu jadi tentu  bebas pestisida dll. Kadang saya juga suka beli kluwih, boros kunci dll, di kawasan mbah yang jual hasil bumi eksklusif gini. Enak..dan segar...habis metik dari kebon sendiri mereka biasanya..hihi.

Tapi untuk Yodha belum berhasil sich mengenalkan sajian gini, beliau masih suka yang bersaus-saus. Apa alasannya kurang kepepet kali ya, lha anak kini tinggal pilih mau makan apa..Yodha aja kalau saya tanya makan apa, jawabnya mesti begini : " Hari ini ada sajian apa aja Mi ?"..hahah..waduch di kira dapur Emaknya restoran kali ya...hahah. Makara mesti ya sehari minimal masak dua sajian yang beda lauknya, satu buat Yodha, satu buat Papinya. Kalau saya sich kanan kiri oke, suka semua...hahah.

Oh ya, kembali ke Jangan atau Sayur Lompong ya, tips buat ngilangin gatal Lompong gampang saja teman-teman, di remas-remas dengan garam, kemudian basuh sampai bersih, terus di peras sampai lemes. Kalau aslinya kan Lompong itu menyerupai spon, berlubang-lubang..hihi. Jika di peras jadi akan menciut dan tidak makan kawasan dikala di masak.

Oke, eksklusif aja ya ini beliau resepnya :


Jangan / Sayur Lompong

Bahan :
1 ikat Batang Lompong, kupas kulit luarnya, potong-potong
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas
1/2 sendok makan gula merah
1 sendok teh kaldu sapi
Secukupnya garam
2 sendok makna rebon, basuh bersih
6 buah bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
10 buah cabe , dapat campur rawit dan  merah, iris serong
3 butir kemiri, ulek, 1 cm kunyit, ulek
1000 ml santan sedang saja kentalnya

Cara menciptakan :
Remas-remas Lompong dengan setengah sendok makan garam, kemudian basuh higienis kembali dan peras airnya
Tumis Bawang merah, bawang putih
Masukkan ulekan kemiri dan kunyit, cabai, tumis sampai layu
Masukkan rebon, santan dan semua bumbu lain
Didihkan
Masukkan Lompong
Masak sampai meresap dengan api kecil, koreksi rasa
Sajikan hangat



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Papringan, Destinasi Wisata Kuliner Unik Di Temanggung

Sambal Bawang Terasi Kering

Lodeh Kacang, Thokolan Dele, Dan Kulit Melinjo