Sayur Pedas Buncis & Tempe



Hari ini masak sederhana aja..Sayur pedas santan, menyerupai sambel goreng sich, tapi ini lebih seger aja, Karena bahwasanya walau nampak merah merona, itu cabainya cuma sedikit. Kalau Sambel goreng itu cabenya musti banyak. Kalau Sayur pedes biasa itu rasanya, karena  cabainya nggak terlalu banyak dan ringan rasanya.


Kalau ini, walau cabenya sedikit tapi kok dapat tetap merah merona kuahnya ? Bisa dong…tak kasih tau ya rahasianya teman-teman..pakai lah cabai merah yang keriting. Pilih yang keriting kecil-kecil ya, jangan yang besar. Soalnya kini banyak juga Cabai keriting, tapi cabai keriting agak besar, nah itu warnanya bila di masak jadi orange, nggak merah merobna kuahnya.

Kalau saya selalu pilih cabai yang keriting kecil, dan itupun belinya di tukang bumbu langganan, Mbah-Mbah yang jual gitu, tapi laku manis jualannya..walau kayak warung di pasar. Lha ia itu jual segala macam termasuk bumbu dan sayuran. Yang jual Mbah-mbah sepuh sejoli…rukun gitu seneng ya..lihat orang bau tanah hingga usia bau tanah masih berkarya dan kompak berdua. Itulah mengapa justru berkah usahanya mungkin, malah ramai setiap hari yang beli…hihi.

Nah, kalau beli cabenya di situ niscaya udah tau seleraku Mbahnya di kasih cabai keriting yang biasa genjreng warnanya bila di buat masak hidangan bersantan. Mbahnya bilang juga, memang langganan ia banyak yang perjuangan warung matengan, jadi ya pada complain bila cabainya nggak merah merona bila buat masak.  Jadi buat penjual kuliner olahan matang tentu dapat ekonomis dong ya, bila pakai sedikit saja cabainya, warna kuliner sudah merah merona.

Jadi untuk resep Sayur Pedas ini saya Cuma pakai 6 biji tadi, tapi keliatan tetap anggun kan teman-teman kauhnya..ya itu tadi, sebab saya pakai cabai merah keriting yang kecil-kecil. Kaprikornus walau nggak terlalu pedas, warna kuah tetap cantik.

Oke, saya share aja ya resep sayur favorit suamiku ini. Lauknya juga favorit suami ini…Pindang Kemul. Untuk Yodha, masih belum dapat move on dari Ayam Bacem Pandan, menyerupai yang saya posting kemaren. Hari ini saya bikin lagi, Yodha makan dua kali, nggak ganti lauk mau dia, Ayam terus..tumben..hihi. Karena ia suka Ayam Bacemnya..enak banget katanya.
Sayur Buncis & Tempe


Bahan :

200 gram Buncis, potong sesuai selera

½ papan Tempe, potong kotak ( saya pakai yang agak semangit, udah umur dua hari dari Tempe yang udah  jadi )

2 lembar daun salam

2 cm lengkuas

1 sendok makan ebi, rendam air panas

1 sendok makan gula merah ( sesuai selera )

1 sendok teh kaldu sapi / dan atau garam secukupnya

8 buah bawang merah, iris tipis

4 siung bawang putih, iris tipis

6 buah cabai merah keriting, haluskan

Cara menciptakan :

Tumis bawang merah dan bawang putih hingga matang dan harum

Masukkan cabai halus

Masak hingga matang cabainya dan harum aromanya

Masukkan santan, lengkuas , salam

Didihkan

Masukkan tempe, dan bumbu lain

Masak hingga tempe hampir matang

Terakhir masukkan buncis, masak hingga meresap, tapi buncis masih kres cantik

Koreksi rasa

Sajikan hangat


Untuk Lauknya Pindang Kemul, simple aja, saya pakai tepung mendoan jualanku..yang mudah aja, tinggal kasih air..hihi. Kaprikornus tadi pas teng jam 12 siang, lauk lain udah matang, tinggal ambil sebungkus Tepung Mendoan, kasih air, jadi dech buat goreng pindangnya. Mudah dan cepat, jadi jam 12.30 udah dapat makan siang dech.
Yang mau coba aneka Tepung mudah yang saya jual, ada Tepung kentang, Tepung kremes, Tepung mendoan, Tepung krispi, cireng, aci, dll, silahkan wa atau sms ya ke 089654712500.
Pindang kemul

Bahan :

3 Keranjang Ikan Pindang ( isi 3 masing-masing )

1 bungkus TEPUNG MENDOAN

350 ml air ( sesuai selera , jangan terlalu kental )


Cara Membuat :

Campur air dan tepung, aduk rata

Panaskan minyak agak banyak

Celup ikan ke dalam gabungan tepung, goreng hingga matang


Tips :

Agar Ikan matang dan anggun lapisan tepungnya, minyak agak banyak, dan api jangan terlalu besar

Jika minyak sedikit, lapisan tepung cepat gosong dan Ikan tidak hingga tergoreng dengan benar

Walau Ikan Pindang sudah matang, tapi bila menggorengnya kurang matang juga akan terasa agak amis

Buang belahan kotoran ikan dan basuh di air mengalir, sebab biasanya Ikan Pindang belum di bersihkan belahan dalamnya waktu di buat Ikan Pindang Jika mau mudah buang tulang dan durinya, serta kepalanya jadi kondusif untuk bawah umur waktu makannya.

Selamat mencoba ya…jika suka teman-teman..mudah kok.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Papringan, Destinasi Wisata Kuliner Unik Di Temanggung

Sambal Bawang Terasi Kering

Lodeh Kacang, Thokolan Dele, Dan Kulit Melinjo