Resep Chef

Ini sajian simple dan enak...jika lagi malas masak yang ribet-ribet. Tumis soun dan jamur kuping cabe hijau. Jika di sini jadi sajian hajatan atau sajian prasmanan kondangan..hihi. Tapi bikin sendiri lebih sedep menurutku, sebab dapat sesuai selera bumbunya. Syarat utama satu, sounnya harus pakai soun lokal, yang panjang-panjang di ikat bambu itu. Aslinya dari kawasan Klaten. Sounnya enak, kenyal dan dapat jadi besar-besar dan bening, nggak  gampang patah. Makara penampakan masakannya jadi lebih elok juga di banding pakai soun yang kecil-kecil Rasanya juga beda, khas kurang cendekia gitu kalau pakai soun besar ini. Biasa banyak di jual di pasar tradisional sich di sini satu ikat 3500 -  4000 aja, bila di masak mengembang jadi banyak. Cara mengolahnya sebelumnya di seduh air mendidih dulu, jangan terlalu lama, segera tiriskan. Nanti waktu di tiriskan beliau akan mengembang sounnya...tapi tekture masih kuat. Makara nanti dikala di masak lagi tidak akan  gampang hancur ya tem

Yuhuuu, kesannya dapat liburan juga...hihi. Hari ini masak menunya komplet, sajian bersih-bersih stok kulkas. Semua sudah pernah saya posting sich resepnya. Tapi alasannya ialah banyak sahabat yang menanyakan resepnya di instagram tadi, oke saya posting lagi...biar teman-teman gampang nyari resepnya, saya kasih linknya lagi ya. Untuk Sayur Sawi bumbu gurih, sudah pernah saya post,  isi dapat di ganti apa saja, pepaya, tahu, tempe, sawi putih, dll...resepnya di SINI Untuk Sambal Tomat ini sambel yang pas untuk makan Sayurnya, ini sudah pernah saya posting juga di SINI . Untuk Udang kremesan, silahkan lihat di SINI Resep Empal Basah di SINI Okeh, selamat berlibur ya teman-teman...dan selamat menyambut Tahun Baru 2018 ya....tetap semangat masak ya untuk  keluarga tercinta. Aku nggak ada resolusi...soalnya resolusi tahun kemaren aja belum tercapai...yaitu pengen langsing..hahah. Sampai ketemu ya tahun depan...hihi...kita mau liburan dulu sebentar. Salam man

Hallo semua teman-teman....wah..maaf ya liburnya usang banget hihi. Baru kemaren aja pulang dari Malang. Seharian kemaren istirahat aja, terus beres-beres rumah, pijet dll..jadi hari ini sudah pulih dan siap berkarya lagi. Masak lagi..jualan lagi..udah dapat order lagi nich teman-teman..hihi. Banyak dongeng dan buah tangan hidangan yummy dari Malang, nanti saya coba ya satu persatu. Kalau liburan tentu tujuan utama kita sich wisata kulinernya..hihi. Yang penting buat Yodha ada satu dua obyek wisata yang menarik, ibarat kemaren ke Batu Secret Zoo sama Museum Angkut di kota Batu Malang. Selanjutnya sich kita lebih sering kulineran, jalan-jalan pagi aja dari hotel tuch blusukan ke pasar di Malang, ke alun-alun, dll. Lebih seru sich berdasarkan kita, daripada sekedar ke obyek wisata yang terkenal, foto-foto, terus kembali ke hotel. Kalau teman-teman ngikutin saya di instagram di akunku @bunda_didi, niscaya tau ya keseruanku waktu kulineran jajan di Malang.  Kaprikornus bukan

Tahun gres kerjaan kok menumpuk...jadinya mau posting dari kemaren hingga ketinggalan teman-teman. Karena lebih cepat postingnya di instagram...hihi, alasannya yakni selesai masak eksklusif sanggup post pakai hape, jadi simpel kapan aja sanggup eksklusif posting. Kaprikornus jikalau mau update resep terbaru harianku, follow instagram saya ya teman-teman, @bunda_didi. Padahal banyak materi hidangan gres yang belum saya posting di web. Ayuk..semangat..semangat...! Menu kali ini buah tangan hidangan dari Malang lagi yang saya coba ini ya teman-teman. Ini sanggup untuk lauk, sanggup juga jadi cemilan, jikalau suka yang gurih-gurih. Nama menunya, Mendol...hihi..lucu ya. Mendol ini terbuat dari tempe. Kemaren di Malang, saya mencoba Mendol di beberapa warung makan yang menjual Rawon, ibarat di Rawong Nguling itu Mendolnya enak..pas sesuai seleraku. Jadilah saya ingin tau ingin menciptakan sendiri di rumah, alasannya yakni sudah tahu rasa yang yummy ibarat apa. Dulu pernah bikin

Kemaren ke pasar, mlipir ke daerah ibuk yang jual aneka ikan asin langgananku. Rencana sich saya kepengen beli Ikan asin Pedo buat di pepes, eh sama ibunya di tawar Ikan asin Jambal, manis gres tiba katanya. Sebenernya saya agak trauma beli Jambal, alasannya dulu pernah beli itu keras kayak karet, takut ada formalinnya. Tapi ibuknya menyakinkan saya ini versi yang empuk dan enak. Akhirnya saya towel-towel ikannya kok memang empuk..hihi. Akhirnya saya beli dech. Aku coba ikan asin Jambalnya pertama buat masak Nasi Goreng, ternyata yummy bener menyerupai ibuknya yang jual bilang. Gurih..nggak kedaluwarsa dan nggak alot. Praktis di suwir pakai tangan aja bisa. Kaprikornus kepengen beli lagi besok-besok..hihi. Ikan asin jambal ini termasuk Ikan asin glamor ya teman-teman..hihi. Harganya setara sama ayam ya, atau lebih mahal malahan. Aku beli sepotong kemaren kok 26 ribu...hihi. Tapi memang ikan asinnya daging aja dan higienis nggak ada duri, dll..jadi tinggal di potong-potong

Hari ini Yodha masuk pertama sekolah. Tadi kok request Bolang Baling  buat bekal. Akhirnya saya buatin aja. Sebenernya beli ya murah ya banyak yang jual pagi hari ya teman-teman, cuma kok membayangkan minyaknya itu hitam ngeri dech..hihi. Belum lagi biasa di buat di pinggir jalan adonannya..kena asap, kena debu, dll. Jadi..walau sedikit repot sebenernya nggak susah kok bikin sendiri di rumah teman-teman. Cuma rasanya tidak akan persis sama..kalau sama enaknya iya. Karena kalau di pinggir jalan itu pakai materi khusus yang namanya Amoniak masakan ringan bagus nggak tau wujudnya menyerupai apa juga, saya cuma pernah baca ulasannya di salah satu tabloid gosip masakan gitu. Kaprikornus Amoniak ini yang bikin tekture bolang baling atau cakwe pinggir jalan itu menyerupai liat-liat gimana gitu dan ada aroma khasnya ya teman-teman..hihi. Tapi ngga duduk masalah nggak pakai itu, yang penting enak..dan empuk..nggak capek mengunyahnya.hihi. Jika panas ini empuk tekture, jikalau mau

Menu sehat tetap lezat ? Bisa banget kok teman-teman. banyak sajian tradisional Indonesia yang lezat dan sehat. contoh..Gado-gado, Lotek, Pecel, dll. Mau lebih sehat lagi di rebus semua..ini nich sajian tradisional dari Jawa Tengah, di Solo atau di Semarang pun sajian ini jadi sajian sehari-hari. Namanya Brambang Asem.  Udah sering saya post juga sich dulu pakai kangkung, pakai bayam, nah kali ini saya posting yang pakai daun ubi ya. Walau bumbunya hampir sama, tapi kok kemaren fotonya bening kinclong gini, sayang aja jikalau nggak di posting..hihi. Daun Ubi yang di pakai daun Ubi jalar, pilih yang bab muda aja ya teman-teman biar rasanya kres manis. Merebus daun ubi jalar ini jangan terlalu lama, rebus dengan sedikit garam, sampai warna berubah aja, jadi hijau cerah cantik. Jika terlalu usang di rebus, Daun Glandir akan berlendir, jadi kurang enak. Jika di rebus sebentar saja, rasanya kan kres-kres manis, dan sangat cocok di padu sambal Brambang Asem ini. Rasanya leza

Sayuran Cuciwis..tau kah teman-teman sayur itu ? Ada yang bilang namanya Ceriwis, Criwis, Keciwis, Ciwis, dll...banyak dech namanya. Sayuran ini menyerupai Sawi, tapi lebih kaku daunnya. Jika di rebus terasa kres renyah renyah. Jika di masak bersama materi lain, menyerupai nangka muda, sayuran ini tahan dan tidak gampang lembek.  Nangka muda kan perlu waktu usang untuk masak semoga dapat empuk dan meresap bumbu. Nah...di campur Cuciwis ini juga tambah yummy sekali rasanya. Ada aroma khasnya yang unik, berpadu dengan bumbu-bumbu yang gurih manis, rasanya yummy sekali. Selain di masak atau di tumis, Cuciwis ini yummy juga di buat Pecel atau Urap teman-teman. Rasanya enak. Di rebus sebentar saja dnegan sedikit garam, rasanya akan kres-kres..renyah.  Jika mau lebih sehat ya di masak begini ya Cuciwisnya, jadi lebih hijau segar warnanya. tapi adakala jikalau mau cari yummy dan sedep...aku masak pakai  nangka  muda, dan di masak sampai empuk..sedep sekali rasanya..hihi. Nah,

Kemaren sore pulang sekolah Yodha kok bilang laper minta cemilan. Wah..belum bikin cemilan apa-apa. Aku lihat di kulkas yang sudah keluar dari freezer untuk siap di olah hanya ayam. Akhirnya saya tawari Ayam Pok Pok aja...dan Yodha mau. Jadilah saya bikin Ayam gurih ini untuk cemilan..hihi. Sekalian saya utak atik resep baru, saya coba pakai Tepung pati kentang untuk campurannya. Wah..enak sekali ternyata hasilnya. Lebih renyah dan kres lapisan tepungnya. Yodha ngemil sambil berulang kali bilang..enak...! hihi. Ayam fillet menyerupai ini memang akan lebih juicy dan bagus dagingnya di banding dengan cara di goreng utuh bab dada. Kalau belum dewasa di belikan Ayam krispi bab dada, niscaya akan di makan bab yang akrab kulitnya saja. Namun bila di buat krispi dengan cara di fillet dan di potong kecil menyerupai ini, tentu akan lebih menarik untuk anak-anak, serta kemakan semua bab ya teman-teman, alasannya yaitu sekali hap sanggup bab daging dan kres semua lapisan tepungnya.

Long John ialah homogen Donat dari luar negeri. Bentuknya nggak bundar ibarat donat, tapi bentuk panjang lonjong. Kok ibarat ya..Long John...bentuknya Lonjong..hihi. Di luar donat jenis ini biasa di beri isi, terus di kasih toping sesuai selera, dapat cream atau coklat leleh. Tapi kalau atasnya sudah pakai toping ya mblenger juga ya jikalau dalamnya masih di beri isian teman-teman, makanya saya suka polosan aja, atasnya gres di kasih toping. Sebenernya ini cara membentuk donat paling mudah, nggak perlu membentuk bulat-bulat berlubang, cukup di potong-potong aja bentuk persegi panjang, beres dech, tinggal di goreng..hihi. Usahakan ukuran sama, jadi di ukur beneran aja pakai penggaris ya teman-teman jikalau lagi mau mencar ilmu baking dan ingin kesannya rapi..hihi. Kalau saya sich kira-kira aja..alhamdulilah pakai feeling udah tidak mengecewakan seragam ya panjang dan lebarnya..hihi. Cara menciptakan ibarat donat biasa, hanya beda bentuk aja sich..dan biasanya di tambah arom

Lauk Yodha hari ini..Nugget Daging isi Keju Mozarella. Nggak sepenuhnya lauk sich alasannya yakni malah pada di cemil tadi..hihi. Memang lezat di cemil juga sich..gurih..dan isinya meleleh. belum dewasa niscaya suka. Ini jenis nugget yang nggak di kukus dulu ya teman-teman. Tapi pribadi di goreng. Selain praktis, Nugget yang pribadi di goreng begini juga lebih juicy dan gurih rasanya di banding yang di kukus. Yang penting pakai daging segar, jadi nggak akan basi aromanya. Dagingnya dapat menggunakan daging bab has yang tidak berlemak, kemudian di cincang sendiri, atau beli daging yang sudah di giling juga boleh, asal fresh ya. Dagingnya bila mau cincang sendiri, di cincang halus ya teman-teman, jangan di blender. Kalau di blender itu terlalu halus, malah hilang rasa dagingnya. Selanjutnya yang perlu di perhatikan yakni waktu mengggorengnya, api jangan terlalu besar, tapi minyak sudah di panaskan dulu gres campuran masuk. Minyak usahakan terendam ya biar matang sampa

Kemaren ke pasar, ke tukang ayam langganan..eh udah kehabisan ayam. Banyak sich penjual lain, atapi saya lebih suka beli di langganannku itu alasannya yakni selalu fresh dan gres ayamnya. Banyak restoran atau catering yang langganan di situ jadi di pastikan ayamnya selalu baru, alasannya yakni habis terus. Lha kemaren tingga hati dan usus...aku mau belok nggak jadi beli, tapi kemaren melihat ususnya kok masih fresh dan bagus, jadi terpengaruhi juga. Akhirnya saya beli aja sedikit dan saya masak Sate Usus. Tapi kalaau di bacem terus ala angkringan kok bosan juga. Akhirnya saya buat versi beda, saya buat pedas, dengan bumbu Rujak ala Jawa Timuran. Bukan bumbu rujak ala rujak buah, tapi bumbu kuliner ya ini teman-teman..hihi. Bumbunya komplet, rasanya lezat sekali pas untuk masak usus ayam. Baisanay bumbu rujak ini untuk masa Ayam, Daging atau telur juga enak...jika tidak suka usus ya teman-teman. Biasanya sajian bumbu rujak ini pakai santan, tapi untuk usus ini tidak perlu pak

Kue Cucur, masakan ringan manis tradisional, dari kecil udah biasa makan..udah biasa melihat ibu buat juga...jadi dikala di jaman now ini Yodha suka..itu benar-benar menciptakan bahagia...hihi. Akhirnya Yodha suka masakan ringan manis tradisional. Pertama suka masakan ringan manis ini dulu waktu saya ajak beliau ke pasar Babadan, akrab Ungaran. Waktu itu kita ke pasar belum sarapan, kesudahannya saya beli beberapa jajanan tradisional, dan kita makan di mobil. Eh..lha kok yang paling di suka Yodha malah masakan ringan manis Cucur. Sejak itu kalau ketemu Cucur di pasar kok mesti minta di beliin..dan ajaibnya, Yodha dapat habis 5 biji sendiri..hihi. Padahal seingatku waktu beli di pasar Babadan itu jenis Cucur yang keras dan agak alot, eh lha kok suka Yodha. Terus waktu ke pasar Gang Baru kalau beliau ikut juga sering ketemu penjual Cucur, malah di buat pribadi di pasar. Rasanya lebih empuk, tapi Yodha suka juga..hahah. Makara pada dasarnya beliau suka Cucur, baik itu emp

Kemaren saya masak Jantung Pisang lagi. Aku tuch kalau ke pasar suka belanja ke mbah2 yang jual aneka hasil kebun sendiri gitu teman-teman, alasannya yaitu jualannya ya unik-unik, misal sayur kluwih, jantung pisang dll. Kalau di Semarang kudu beli, satu buah 6 k, kalau di Yogya mah tinggal petik di kebon...hihi. Kemaren lagi bosan di masak santan, balasannya saya masak tumis aja...tapi dnegan bumbu lengkap pakai kemiri dan kunyit juga, jadi selain enak, juga manis warnanya ibarat pakai santan kan teman-teman, padahal ini nggak pakai. jadi lebih sehat tapi tetap menarik ya...hihi. Memasak Jantung pisang itu nggak susah kok, asal pilih yang dari pisang kepok ya, di jamin nggak pahit. Kala di sini penjualnya jujur sich, memang hanya dari pisang kepok yang di jual. Makanya kemaren waktu saya posting di instagram kok banyak yang menanyakan, kok ada yang rasanya pahit. Menurutku mungkin salah jenis jantung pisangnya. Nggak semua dapat di makan ya. Cara mengupas jantung pisan